Keseimbangan dan kebahagiaan dalam kehidupan sering kali sangat tergantung pada kualitas hubungan yang kita miliki dengan orang-orang di sekitar kita. Hubungan yang sehat dengan pasangan, keluarga, teman, dan rekan kerja dapat menjadi landasan yang kuat untuk kesejahteraan kita secara keseluruhan. Menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap pasangan adalah kunci dalam hubungan yang sehat. Ini mencakup menghormati pendapat, ruang pribadi, dan keputusan mereka.
Healthy relationship atau hubungan yang sehat dalam konteks hubungan romantis adalah ketika pasangan saling memberikan rasa aman, nyaman, dan dukungan satu sama lain. Di dalamnya, setiap individu merasa bebas menjadi dirinya sendiri tanpa takut untuk dievaluasi atau dihakimi oleh pasangannya. Hal ini memungkinkan terciptanya suasana yang harmonis, penuh kedamaian, dan kebahagiaan bersama.
Dalam sebuah hubungan, membangun "Healthy Relationship" membutuhkan kesadaran bersama dan usaha berlanjut dari kedua belah pihak. Dengan komunikasi yang terbuka, saling pengertian, penghargaan terhadap perbedaan, serta keterlibatan aktif dalam mendukung satu sama lain, pasangan dapat memperkuat hubungan mereka, menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh kasih.
Healthy relationship merupakan hubungan yang dijalin dengan energi positif dan memberikan dampak yang baik dalam hubungan. Hubungan yang sehat memiliki beberapa ciri. Pembahasan ciri-ciri healthy relationship dijelaskan dalam buku berjudul The Power in You yang disusun oleh Ollie (2014: 163). Disebutkan dalam buku tersebut bahwa salah satu ciri healthy relationship adalah saat berada di dalam suatu hubungan, energi kita akan bertambah ke arah yang positif, bukan memicu emosi dan marah.
Tak hanya itu, dalam hubungan yang sehat seseorang akan termotivasi untuk mengubah diri menjadi versi yang lebih baik bahkan juga memaksimalkan potensi yang dimiliki seseorang. Selain itu, seseorang yang menjalin hubungan yang sehat, seseorang tidak akan merasa terancam akibat pasangan yang cemburu berlebihan. Dalam hubungan yang sehat, kehadiran pasangan dan interaksi yang terjadi cenderung meningkatkan energi positif. Pasangan saling mendukung untuk menjadi lebih baik tanpa memicu emosi negatif atau marah yang berlebihan. Hubungan ini membangun suasana yang memotivasi dan menginspirasi satu sama lain. Bagaimana cara kita membangun hubungan yang sehat yang mendorong keseimbangan dan kebahagiaan?
1. Komunikasi yang Efektif
Salah satu pondasi utama dari hubungan yang sehat adalah komunikasi yang baik. Berbicara terbuka, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memahami perspektif orang lain adalah kunci untuk memperkuat hubungan. Terkadang, kita perlu belajar untuk berkomunikasi secara efektif, terutama dalam menyampaikan perasaan, keinginan, atau kekhawatiran tanpa menimbulkan konflik.
2. Empati dan Pengertian
Membangun empati dan memahami sudut pandang orang lain membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat dalam hubungan. Ketika kita dapat melihat situasi dari perspektif orang lain, kita cenderung menjadi lebih pengertian dan membangun kedekatan yang lebih dalam.
3. Batas dan Pemahaman Diri
Mengetahui batasan diri sendiri dan memahami apa yang kita perlukan dalam sebuah hubungan sangat penting. Memiliki kejelasan tentang nilai, kebutuhan, dan harapan kita sendiri dapat membantu kita untuk mengomunikasikan ini dengan jelas kepada orang lain. Ini membantu dalam membangun hubungan yang seimbang dan memastikan bahwa kita merasa dihargai dan dipahami.
4. Berkomunikasi secara Teratur dan Memiliki Waktu Bersama
Menghabiskan waktu bersama dan berkomunikasi secara teratur memperkuat ikatan dalam hubungan. Ini dapat mencakup waktu berkualitas di mana kita benar-benar terlibat satu sama lain, baik melalui percakapan, aktivitas yang dinikmati bersama, atau sekadar melewatkan waktu bersama tanpa gangguan.
5. Keterbukaan dan Kejujuran
Kejujuran adalah kunci untuk membangun kepercayaan. Dalam hubungan yang sehat, penting untuk menjadi terbuka dan jujur, baik tentang kebahagiaan maupun ketidakpuasan. Dengan begitu, kita dapat bekerja sama untuk memperbaiki hubungan jika ada masalah yang muncul.
6. Menerima Perbedaan
Setiap orang unik, dengan nilai, keyakinan, dan kebiasaan mereka sendiri. Memahami dan menerima perbedaan ini adalah langkah penting dalam membangun hubungan yang sehat. Sikap terbuka terhadap perbedaan dapat memperkaya hubungan dan memberikan pelajaran baru.
7. Pentingnya Komitmen dan Pengorbanan
Hubungan yang sehat membutuhkan komitmen dan kesediaan untuk berkompromi. Terkadang, kita perlu memberikan pengorbanan untuk kepentingan hubungan yang lebih besar.
Keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup sering kali bertautan erat dengan kualitas hubungan yang kita bangun. Dengan fokus pada komunikasi yang efektif, empati, pengertian diri sendiri, waktu bersama, keterbukaan, penerimaan perbedaan, komitmen, dan pengorbanan, kita dapat membangun hubungan yang sehat yang mendukung kesejahteraan kita secara keseluruhan. Dengan demikian, mencapai keseimbangan dan kebahagiaan dalam hidup akan lebih mudah diwujudkan.