Mengulik Fakta Unik Pasar Tradisional Lenteng Agung

 

    Pasar tradisional merupakan pasar di mana kegiatan penjual dan pembelinya dilakukan secara langsung dalam bentuk eceran dalam waktu sementara atau tetap dengan tingkat pelayanan terbatas. Terdapat banyak pasar tradisional di Indonesia, salah satunya di daerah Jakarta Selatan yang terkenal adalah Pasar Jaya Lenteng Agung.

    Nama Lenteng Agung bukanlah berasal dari suatu klenteng (lenteng) yang besar (agung). Namun nama Lenteng Agung berasal dari suatu proses transformasi 'klenteng di Tanah Agong'. Klenteng yang dimaksud terdapat di Tanah Agong. Dengan kata lain wilayah Lenteng Agung dulu bernama Tanah Agong. 

    Yang sering menjadi pertanyaan pada masa ini dimana posisi GPS klenteng yang dulu pernah ada di Tanah Agong (kini Lenteng Agung). Tentu saja, kami tidak bisa melacaknya pada masa kini. Situsnya pada masa ini sudah tidak berbekas. Untuk keperluan pengetahuan masa kini, mari kita melacak dimana posisi 'GPS' klenteng tersebut di masa lampau.

    Lenteng Agung merupakan kawasan yang berada di Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, kawasan ini bertabrakan dengan Tanjung Barat sebelah Utara, Jagakarsa sebelah Barat, Cijantung sebelah Timur dan Depok sebelah Selatan. Kondisi arus lalu lintas disepanjang jalan raya Lenteng Agung masyarakat cukup ramai, berdampak pada peningkatan ekonomi, banyak didirikan berbagai jenis usaha, diantaranya rumah makan, pedagang buah, supermarket, otomotif, kos-kosan, kampus, perkantoran, pusat perbelanjaan, dll.

    Pasar Lenteng Agung merupakan pasar pertama yang terkenal di Jakarta Selatan. Hal ini menjadikan pasar tersebut tidak pernah sepi pengunjung. Tiap harinya, pasar tersebut selalu kedatangan banyak pembeli. Biasanya, pasar akan sangat ramai pada jam 6 pagi, karena banyak pembeli yang mengejar ketersediaan produk yang masih segar dan lengkap. 

    Pasar ini memiliki dua lantai. Memiliki tempat parkir mobil yang cukup luas. Parkir motor letaknya terpisah dengan mobil. Parkir mobil di depan pintu masuk, sementara motor di bagian bawah. Keamanan pasar ini cukup terjaga. Pasar buka dari pagi hari dan tutup saat hari menjelang sore.

    Sama seperti pasar di tempat lain pasar Lenteng Agung menjual berbagai barang. Mulai dari sayuran, ikan, beras, buah-buahan, baju, kosmetik dan lain-lain. Lantai satu diisi oleh pedagang buah, sayur, ikan, dan lain-lain. Bisa disebut bagian lantai dasar pasar berisi penjual barang kebutuhan pokok. 

    Lantai kedua pasar berisi pedagang baju, tas, sepatu, mainan, kosmetik, perabot rumah tangga, dan lain-lain. Meskipun Lenteng Agung termasuk pasar tradisional, namun tidak menghalangi pembeli untuk berbelanja melakukan transaksi di sana. Alasan yang dicari adalah kelengkapan isi dan kualitas barang yang dijual, bukan tempatnya yang kuno atau modern.

 

maulidaalfi

Halo, saya Maulida Alfi Syahrani. Saya adalah seorang Mahasiswa semester 5 di Politeknik Negeri Jakarta Program Studi Penerbitan Jurnalistik yang memiliki minat dalam menulis. Saya memiliki banyak pengalaman dalam menulis, dan saya sangat antusias untuk terus belajar dan tumbuh dalam bidang ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post